Rasio(disambiguasi) menurut KBBI. rasio di Wiktionary. Halaman disambiguasi ini berisi artikel dengan judul yang sering dikaitkan dengan Rasio. Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah pranala internal, Anda dapat membantu mengganti pranala tersebut ke judul yang tepat. Halaman ini terakhir diubah pada 20 Juli 2022, pukul 04.53.
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut yang bukan termasuk aspek sosial wawasan nusantara yang mencakup aspek pancagatra adalah Gatra Hukum. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Gatra ideologi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Berikutini adalah contoh resensi buku, pengertian, unsur, manfaat, langkah-langkah dan cara mudah meresensi buku.. keahlian, sampai karya-karyanya. Ketika sedang menulis biografi pengarang merupakan unsur yang esensial di dalam resensi karena track record, citra seorang penulis yang namanya banyak dikenal akan memunculkan rasa penasaran
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Video Marketing © UnsplashDalam membuat sebuah konten dalam bentuk video maupun animasi, terdapat beberapa langkah untuk menyusun kedua hal tersebut agar dapat membuat konten yang menarik dan interaktif. Storyboard adalah langkah awal untuk membuat sebuah konten yang menarik, dapat berupa video, film, dan animasi. Artikel kali ini akan membahas lebih jauh mengenai apa itu storyboard dan cara membuatnya untuk kebutuhan video marketing. Sehingga, anda dapat mengetahui dan menambah wawasan anda untuk pengembangan konten dan produk media StoryboardStoryboard adalah sebuah desain sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai dengan naskah cerita yang telah dibuat. Dengan pembuatan storyboard sendiri, maka pembuat cerita atau naskah dapat menyampaikan pesan atau ide dengan lebih mudah kepada orang membuat cerita yang tersusun rapi, maka penonton dapat menangkap maksud dan tujuan dari cerita tersebut. Sehingga pesan dan dari content creator tersebut dapat tersampaikan dan dapat mempengaruhi orang tersebut sesuai dengan naskah yang Membuat StoryboardSejarah singkat dari pembuatan storyboard sendiri dimulai pada tahun 1930. Dimana, untuk pertama kali dibuat oleh Studio Walt Disney dengan mulai berkembangnya revolusi buku komik yang terbentuk sketsa cerita. Tujuan sebenarnya dari pembuatan sebuah storyboard adalah sebagai berikutSebagai sebuah panduan untuk pihak yang terlibat dalam penyusunan naskah. Mulai dari sutradara, produser, penulis cerita, kameramen, hingga dapat memvisualisasikan ide yang dirancang oleh pembuat alat untuk dapat mengkomunikasikan ide atau gagasan dalam suatu dapat menjelaskan alur atau jalannya narasi menjelaskan proses pergantian, perpindahan setiap frame atau elemen, serta berperan dalam pengaturan waktu atau timing pada setiap Ide © UnsplashFungsi StoryboardDi dalam pembuatan alur naskah, juga tersusun atas beberapa ide dan konsep kreatif yang dituangkan ke dalam sebuah gambar. Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh untuk menggambarkan alur cerita secara garis besar mulai dari awal, pertengahan, hingga berguna juga untuk proses perencanaan awal pembuatan sebuah yang terakhir, digunakan untuk memudahkan dalam membuat dan memahami alur cerita atau naskah dalam suatu film. Komponen StoryboardSetelah memahami tujuan dan fungsi yang dimiliki oleh storyboard, selanjutnya kita akan membahas mengenai beberapa komponen penyusun dari storyboard. Berikut ini merupakan beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah template desain sketsa1. JudulKomponen pertama adalah judul, yang mana didalamnya berisi tentang judul, adegan, episode, dan halaman. Komponen judul sangatlah penting sebagai konsep dasar pemahaman penonton untuk mengetahui tema atau topik dalam suatu film atau Sub judulKomponen kedua berisi tentang penjelasan setiap adegan, lokasi, waktu, urutan, serta panel desain. Fungsi dari sub judul ini untuk memudahkan dalam menjabarkan topik judul, sehingga penonton dapat lebih mudah untuk mengetahui setiap bagian film dengan lebih detail. 3. Visual Komponen ketiga berisi tentang gambaran setiap adegan yang memuat elemen seperti gambar, teks, foto, grafis, dan elemen visual yang lain. Setiap elemen tersebut merupakan penyusun dalam bagian visual AudioKomponen keempat berisi mengenai uraian audio untuk melengkapi nama dari file musik atau rekaman. Serta, efek suara SFX yang akan dimainkan di layar masing – masing. 5. DialogKomponen yang kelima, berisi detail pergerakan dari kamera angle, serta beberapa adegan dialog yang dilakukan. Untuk dialog sendiri, bersifat opsional dan menyesuaikan dengan kondisi dari topik bahasa yang PropertiKomponen yang keenam, berisi tentang penjelasan terkait artistik, durasi / timing, perlengkapan tambahan, serta properti pendukung pembuatan StoryboardBerikut ini beberapa penjelasan dari manfaat storyboard adalah sebagai berikutUntuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pembuatan sebuah film. Baik film pendek, animasi, video pendek, dan lain segi artistik dan estetika dari pembuatan film atau digunakan sebagai pengingat mengenai alur cerita apabila animator mengalami permasalahan orang lain dalam memahami alur cerita dengan lebih jelas dan mengenai beberapa tata letak visual dalam setiap adegan yang dijalankan. Cara Membuat Storyboard untuk Video MarketingAnda dapat memanfaatkan storyboard untuk membantu dalam memasarkan produk bisnis. Dimana salah satu teknik pemasaran yang paling efektif adalah dalam bentuk video. Berikut ini merupakan beberapa cara membuat storyboard yang efektif untuk video Menentukan IdeLangkah awal untuk membuat video marketing yang baik adalah dengan menentukan ide awal, menyesuaikan dengan kondisi produk. Ide yang sesuai dapat menentukan minat dari konsumen untuk menggunakan produk anda. Dalam membuat story, pastikan untuk selalu mengambil topik yang relevan dengan tren saat Membuat Timeline VideoLangkah selanjutnya, membuat timeline video untuk mempromosikan produk anda. Pastikan untuk membagi durasi dan perkiraan waktu setiap adegan dengan sebaik mungkin. Yang terpenting, anda juga harus menentukan setiap pembagian scene, dimulai dari pembukaan, permasalahan, solusi, hingga tahap CTA Call To Action.3. Mempersiapkan TemplateLangkah berikutnya, anda membuat dan mempersiapkan template untuk pembuatan storyboard. Template yang bagus, biasanya terdapat beberapa kolom yang terdiri atas kolom judul, visual, dan deskripsi. Anda dapat menuangkan beberapa ide pada template yang telah disediakan. Anda juga dapat menggunakan software untuk membantu proses pembuatan template, seperti Canva atau Mulai Gambar Ide AndaSetelah membuat sebuah template, langkah selanjutnya adalah dengan mengimplementasikan ide anda ke dengan membuat gambar atau sketsa untuk dimasukkan ke dalam tiap template. Sketsa atau desain awal yang akan dibuat harus memuat beberapa poin penting untuk memperkenalkan produk anda kepada Masukkan Detail AdeganSaat membuat gambar, jangan lupa untuk menambahkan beberapa bagian penting seperti informasi tambahan atau pendukung dalam setiap adegan. Sehingga, pengguna lebih mudah untuk memahami pemasaran produk anda menggunakan media Lakukan Tahap Pengujian dan RevisiTahap terakhir, sebelum dilakukan perilisan produk, anda dapat melakukan beberapa tahap pengujian serta revisi apabila terdapat beberapa fitur atau segmen yang tidak sesuai dengan tujuan marketing atau bisnis. Anda dapat mencoba berdiskusi dengan rekan tim anda dan melakukan brainstorming untuk mendapatkan sebuah solusi StoryboardSketsa © UnsplashSelain dapat digunakan untuk kebutuhan pembuatan video marketing, storyboard juga memiliki beberapa peran penting di setiap aktivitas manusia. Contoh storyboard yang paling sering digunakan adalah dalam pembuatan film dan animasi. Biasanya, storyboard yang dibuat dalam bentuk sketsa ataupun mockup. Kemudian, dalam periklanan juga membutuhkan storyboard untuk membantu dalam proses perencanaan produksi iklan yang baik dan dapat menarik minat konsumen. Pada bidang pendidikan juga sering digunakan untuk kegiatan pembelajaran siswa di lingkungan sekolah. Selanjutnya, untuk bidang bisnis biasanya lebih mengarah pada tujuan untuk melakukan kampanye produk maupun sebagai sarana presentasi bisnis. Yang nantinya, digunakan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa dari bisnis storyboard adalah suatu sketsa desain yang tersusun secara rapi dan memiliki urutan sesuai dengan naskah cerita untuk kebutuhan pengembangan konten. Fungsi utama dari adanya storyboard ini, adalah untuk memudahkan pengguna dalam memahami alur cerita dari naskah yang disajikan. Menarik sekali bukan pembahasan mengenai storyboard ini? Banyak sekali pembahasan lain yang patut disimak di artikel kami, nantikan terus, ya!Mobile App Development ServiceSekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi Android, iOS, dan React profesional dengan tampilan modern, responsif, aman, dan optimal.
Kegunaan pembuatan pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan, misalpenggunaan uang dalam suatu dokumen yang dapat diadikan bahan studi dan perbandingan orang pengalaman orang lain yang akan melakukan hal kecermatan dan selalu bertujuan Kegunaan dari laporan ialah untuk mengetahui proses terjadinya sebuah kejadian. Dari laporan kita bisa mengetahui bagaimana terjadinya, tempatnya, apa, berapa banyak, kapan terjadinya, dan siapa pelakunya
Pengertian Laporan – Laporan merupakan istilah umum yang sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya di lingkungan kerja, tapi juga di tingkat sekolah dan bahkan RT atau RW. Namun, tahukah kamu apa pengertian laporan yang sebenarnya? Dalam dunia akademis, sering kali ada informasi yang tumpang tindih tentang pengertian laporan dan esai. Kedua kata tersebut pun terkadang juga digunakan secara bergantian. Secara umum, laporan lebih dibutuhkan untuk bisnis, mata pelajaran ilmiah, teknis, dan di tempat kerja. Laporan berkonsentrasi pada fakta, sementara esai menyajikan argumen dan penalaran. Agar lebih memahami laporan, berikut penjelasan selengkapnya. Mulai dari pengertian laporan menurut para ahli, fungsi, manfaat, ciri-ciri, struktur, jenis-jenisnya, hingga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan. Pengertian LaporanPengertian Laporan Menurut Para Ahli1. Himstreet 19982. Denyern3. Dr. Prajudi Atmosudirjo4. Alawiyah5. Mulyadi6. Keraf 20017. Rama & Jones8. Soegito9. Indah10. Moekijat11. Kamus Bahasa Inggris OxfordFungsi Laporan1. Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan2. Sebagai bahan analisis3. Sebagai alat pengawasan dan bahan evaluasi4. Sebagai bahan pertanggungjawaban5. Sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasiManfaat LaporanCiri-Ciri Laporan1. Ringkas2. Sebuah laporan harus logis3. Laporan juga harus lengkap4. Laporan ditulis secara sistematis5. Laporan harus berorientasi pada objektivitas6. Walau ada laporan yang dapat dilihat oleh khalayak umumStruktur Laporan1. Pendahuluan2. Isi3. PenutupHal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat LaporanLangkah-Langkah Membuat LaporanJenis-Jenis Laporan1. Laporan berdasarkan Waktu2. Laporan berdasarkan Sifat3. Laporan berdasarkan Penyampaian4. Laporan berdasarkan Bentuk5. Laporan berdasarkan Isinya Kata laporan dalam Bahasa Indonesia merupakan arti dari kata report pada Bahasa Inggris. Namun, kata report sendiri awalnya berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu kata re yang berarti sarat atau mundur dan kata portare yang memiliki arti membawa atau menyampaikan. Kedua kata itu pun digabungkan, sehingga membentuk kata reportare yang berarti menyampaikan informasi secara lengkap dari apa yang telah diperoleh sebelumnya. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata laporan memiliki arti segala sesuatu yang dilaporkan atau sebuah berita. Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W1H. Berisi tentang apa what yang telah terjadi, di mana where kejadian itu berlangsung, kapan when peristiwa tersebut terjadi, mengapa why hal itu bisa terjadi, dan siapa who yang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah terjadi itu, serta bagaimana how kejadiannya. Dalam menjalankan kegiatan suatu organisasi maupun perusahaan, laporan tentu menjadi hal yang sangat penting. Sebab, laporan dapat menjadi salah satu alat yang resmi untuk menyampaikan informasi secara sederhana dan objektif, tentang semua masalah yang relevan. Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita, keterangan, pemberitahuan, hingga pertanggungjawaban. Fakta yang disajikan dalam laporan pun tentunya berdasarkan keadaan objektif yang telah dialami sendiri oleh orang yang bertugas membuat laporan. Terutama saat ia melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Pengertian Laporan Menurut Para Ahli Definisi laporan juga bisa berbeda-beda, tergantung pada orang yang membuatnya. Berikut beberapa pengertian laporan menurut para ahli. 1. Himstreet 1998 Laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan objektif. Digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu divisi organisasi kepada departemen lain atau lembaga lainnya, untuk membantu pengambilan keputusan atau memecahkan masalah. 2. Denyern Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis menyajikan informasi dalam format yang terorganisir, yakni berupa beberapa kesimpulan mengenai keadaan yang telah diselidiki untuk audiens tertentu dan dengan tujuan tertentu. 3. Dr. Prajudi Atmosudirjo Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data dan informasi dalam bentuk dokumen pendek, tajam, dan ringkas untuk tujuan dan khalayak tertentu. 4. Alawiyah Laporan adalah informasi yang dibuat oleh seorang petugas atau pejabat untuk diberikan kepada sesama pejabat lain dalam suatu sistem administrasi. 5. Mulyadi Laporan adalah informasi akuntansi dalam bentuk hasil cetak dari komputer. Data-data tersebut pun tersimpan rapi dalam komputer. 6. Keraf 2001 Laporan adalah suatu cara komunikasi yang dilakukan pembuat laporan dalam menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan usaha yang bertanggung jawab untuk menerima laporan yang dibuat. 7. Rama & Jones Laporan merupakan sekumpulan data yang telah disusun sedemikian rupa dengan format yang baik, sehingga mudah dipahami. 8. Soegito Laporan adalah suatu informasi yang isinya sesuai dengan fakta yang terjadi, didukung dengan data-data yang lengkap, dan disusun secara terorganisir. 9. Indah Laporan merupakan dokumen yang berisi informasi berupa narasi, grafik, atau tabel, yang disusun secara berulang dan teratur. Laporan bisa mengacu kepada periode waktu, peristiwa, kejadian, atau subjek tertentu, dan dapat dipaparkan atau disajikan dalam bentuk lisan maupun teks. 10. Moekijat Laporan merupakan salah satu jenis dokumen yang ditulis oleh individu atau sekelompok orang, untuk mengumumkan hasil penyelidikan atau sesuatu kepada pihak yang memiliki wewenang. 11. Kamus Bahasa Inggris Oxford Laporan adalah pernyataan dari hasil investigasi sebuah masalah apapun yang memerlukan informasi pasti, dan dibuat untuk membantu orang lain. Fungsi Laporan Nah, itu tadi beberapa definisi laporan menurut para ahli. Sekarang, kita bahas mengenai fungsi dari sebuah laporan, yuk. 1. Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan Pada situasi atau keadaan tertentu, seorang manajer atau pemimpin perusahaan terkadang harus membuat keputusan penting dalam waktu yang singkat. Dalam kondisi seperti itu, diperlukan sumber otentik untuk mendapatkan informasi yang jelas, sehingga keputusan terbaik pun bisa diambil. Nah, bahan pengambil keputusan tersebut adalah laporan. 2. Sebagai bahan analisis Laporan juga merupakan sumber yang sangat penting. Sebab, setiap kali terjadi sebuah masalah dalam perusahaan. Maka tim mereka pun harus berusaha mencari penyebabnya dan membuat rincian informasi mengenai masalah tersebut dalam bentuk penulisan laporan. 3. Sebagai alat pengawasan dan bahan evaluasi Dalam perusahaan yang berbasis pada skala besar dan terlibat dalam banyak aktivitas yang berbeda. Tidak mungkin bagi manajemen untuk mengawasi setiap orang di dalam perusahaan. Oleh karena itu, laporan sangat diperlukan untuk mengawasi tindakan setiap departemen hingga individu. 4. Sebagai bahan pertanggungjawaban Melalui laporan, sebuah fakta bisa diungkap atau diketahui setelah ada data dan/atau bukti akurat yang menyertainya. Tentunya fakta-fakta itu harus tertulis di dalam laporan, sehingga bisa menjadi bahan untuk pertanggungjawaban. 5. Sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasi Meskipun pengertian laporan cukup beragam, pada dasarnya laporan berisi suatu topik yang diuraikan, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Laporan pun dapat mencakup berbagai topik, tapi biasanya berfokus pada penyampaian informasi dengan tujuan yang jelas kepada khalayak tertentu. Laporan yang baik adalah yang akurat, objektif, dan lengkap, sehingga laporan menjadi alat untuk menyampaikan informasi. Manfaat Laporan Kalau tadi kita sudah membahas mengenai fungsi laporan. Nah, berikut manfaat dari adanya sebuah laporan. Laporan dapat memandu perbaikan dalam menyusun rencana kegiatan selanjutnya. Membantu penetapan kebijakan secara cepat. Laporan menjadi segala sumber informasi. Membantu mengetahui proses dan perkembangan peningkatan sebuah kegiatan. Membantu pencatatan dokumentasi. Membantu memecahkan masalah. Ciri-Ciri Laporan Selanjutnya, yuk kita kenali ciri-ciri sebuah laporan. Berikut enam ciri-ciri laporan. 1. Ringkas Dalam penulisan laporan, kita hanya perlu mengemukakan hal-hal pokok saja. Namun, semua itu tentunya kita tulis secara ringkas dan harus berkaitan dengan apa yang akan kita laporkan, sehingga penerima laporan pun nantinya dapat dengan mudah mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya terjadi dari laporan yang telah kita buat. 2. Sebuah laporan harus logis Sebuah laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan dapat ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal. 3. Laporan juga harus lengkap Sebagai orang yang bertugas membuat laporan, kita pun harus menyertakan informasi selengkap mungkin dalam poin-poin tertentu yang berkaitan dengan pelaporan kita. Jika tak lengkap, maka bukan laporan lagi namanya. Laporan kita juga bisa semakin sempurna apabila dilengkapi dengan sumber keputusan atau bibliografi. 4. Laporan ditulis secara sistematis Laporan akan dianggap sistematis apabila keterangan yang dituliskan disusun dalam satuan-satuan yang saling berhubungan dan secara berurutan. 5. Laporan harus berorientasi pada objektivitas Karena laporan sering digunakan untuk membantu pengambilan keputusan atau penyelesaian masalah, maka laporan pun harus dibuat secara objektif. 6. Walau ada laporan yang dapat dilihat oleh khalayak umum Pada hakikatnya, laporan awalnya hanya disiapkan untuk orang-orang terbatas saja. Artinya, laporan tersebut tidak untuk dibaca setiap orang, melainkan hanya mereka yang memiliki wewenang dalam organisasi dan kemudian baru lah diputuskan untuk dipublikasikan atau tidak. Struktur Laporan Sebelum kita menulis laporan, kita pun harus tahu bagaimana struktur atau kerangka laporan yang akan kita tulis. Supaya laporan kita nantinya dapat tersusun secara teratur dan baik. Berikut struktur laporan yang wajib kamu pahami. 1. Pendahuluan Dalam pendahuluan, kita dapat memuat maksud dan tujuan penulisan laporan, masalah pokok yang dilaporkan, serta sistematika laporan. 2. Isi Pada bagian isi laporan, kita bisa menuliskan data dan fakta pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga mengenai kesesuaian pelaksanaan dengan perancangan, masalah yang terjadi, dan pembahasan masalah. 3. Penutup Kemudian di bagian penutup sebagai akhir dari laporan. Kita juga perlu menuliskan kesimpulan dari laporan yang kita buat beserta saran yang nantinya akan dibaca oleh penerima laporan. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Laporan Setelah mengetahui struktur laporan. Ada baiknya kita juga perlu memperhatikan hal-hal berikut dalam membuat laporan. Laporan harus jelas dan cermat. Laporan harus lengkap. Mengandung nilai objektivitas. Langsung mengenai sasaran atau to the point. Disertai dengan adanya beberapa saran. Konsisten dan tegas dalam penjelasannya. Tepat waktu, yakni tidak lama dari waktu pelaporan yang ditentukan. Disampaikan kepada orang atau audiens di alamat dan tujuan yang tepat. Langkah-Langkah Membuat Laporan Usai memahami apa itu laporan, fungsi, manfaat, ciri-ciri hingga strukturnya. Sekarang kita pelajari langkah-langkah membuat laporan secara umum. Pertama, kita harus menentukan masalah yang akan dilaporkan. Masalah itu tentunya kita dapat dari pengamatan yang sudah kita lakukan saat kegiatan berlangsung. Selain itu, kita juga dapat menangkap sebuah masalah dari apa saja yang tengah diamati dan berkaitan dengan kegiatan tersebut. Setelah menemukan masalahnya. Kita perlu mengumpulkan bahan untuk laporan yang merupakan data dan fakta. Selanjutnya, kita lanjut dengan mengklasifikasi data yang sudah kita dapat. Lalu mengevaluasi dan mengolah data tersebut. Kemudian memasukkan data yang telah diolah ke dalam laporan dengan membuat struktur atau kerangka laporan terlebih dahulu. Jenis-Jenis Laporan Teman Grameds, sampai sini kita sudah mempelajari dan memahami serba-serbi laporan. Bahkan, hingga cara pembuatannya secara umum. Namun, untuk mempermudah kita dalam pembuatan laporan. Berikut jenis-jenis laporan yang harus kamu tahu, sehingga Grameds bisa menulis laporan yang lebih spesifik. 1. Laporan berdasarkan Waktu Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan spesifik, yaitu laporan insidental dan laporan berkala. Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika dibutuhkan. Misalnya, terjadi masalah tak terduga dan untuk penyelesaiannya harus ada informasi yang rinci tentang masalah tersebut. Agar segera selesai, maka laporan insidental itu pun harus segera dibuat. Sementara itu, laporan berkala adalah sebuah laporan yang disusun secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. Sebagai contoh, laporan kegiatan karyawan setiap bulan. Laporan kegiatan ini mengacu pada ringkasan kegiatan yang dilakukan para karyawan selama periode waktu tertentu satu minggu atau satu bulan. Laporan semacam ini memberikan rincian tentang kinerja karyawan, jumlah proyek yang berhasil diselesaikan dan sedang ditangani, pemasukan dan pengeluaran, jumlah klien atau pelanggan, dan sebagainya. Laporan jenis ini disusun berdasarkan data rekapan dari laporan mingguan. Terkadang, laporan bulanan tidak hanya berisi laporan bulan ini, tapi juga bulan sebelumnya. 2. Laporan berdasarkan Sifat Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis. Ada laporan yang bersifat biasa dan laporan penting. Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan dampak negatif. Kebalikan dari laporan biasa. Laporan penting ini tentunya sebuah laporan yang isinya berisi hal penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu saja yang menjadi tujuan pelaporan tersebut. 3. Laporan berdasarkan Penyampaian Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan jenis ini lebih berfokus pada cara pengungkapannya. Terdapat tiga jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara lisan atau secara langsung. Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis seperti memo, surat, dan naskah. Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam presentasi. 4. Laporan berdasarkan Bentuk Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan dengan jenis yang satu ini berfokus pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis laporan berdasarkan bentuknya. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Karena berbentuk memo, isi laporannya tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini digunakan untuk kepentingan internal dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat. Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat ini, yaitu antara satu hingga empat halaman. Contoh laporan berbentuk surat, misalnya laporan jumlah siswa yang keluar dari sekolah. Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan. 5. Laporan berdasarkan Isinya Selain dari waktu, sifat, penyampaian, maupun bentuknya. Karena laporan merupakan sumber informasi dari banyak hal. Tentu ada juga jenis laporan berdasarkan isinya yang terbagi menjadi lima jenis. Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya berisi informasi saja. Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi tentang hasil analisis secara mendalam. Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya berisi tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau sebagai penentuan kelayakan. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya tentang tanggung jawab atas tugas seseorang maupun kelompok kepada atasan yang memberikan penugasan tersebut. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan lebih lanjut. Itu tadi kelima jenis laporan yang masing-masingnya juga terbagi menjadi beberapa jenis lagi. Nah, sekarang Grameds bisa lebih spesifik lagi dalam membuat laporan, bukan? Agar Grameds bisa lebih paham tentang pengertian laporan dan istilah-istilah dalam laporan, Grameds bisa membaca berbagai buku terkait laporan di Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Indah Utami BACA JUGA Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Pengertian dan Struktur Laporan Hasil Observasi serta Contoh Teksnya Karya Tulis Ilmiah Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Contoh KTI ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah